Sabtu, 30 April 2011

antara LPI dan ISL+Tingkatan Kompetisi menurut Imajinasi Saya



Logo ISL dan LPI


Seperti yg diketahui ISL (Indonesia Super League)merupakan liga sepakbola tertinggi resmi yang dimiliki Indonesia dan diakui oleh FIFA. Sejak munculnya LPI (Liga Primer Indonesia) awal tahun 2011 ini membuat sepertinya sistem kompetisi sepakbola kita sedikit agak rancu. PSSI yang waktu masih dibawah kepemimpinan Nurdin Halid jelas-jelas menentangnya dengan menganggap liga ilegal. Tak terkecuali FIFA yg menganggapnya Break Away League karena berada di luar piramida kompetisi sepakbola Indonesia apalagi tidak diakuinya oleh PSSI (untungnya hal tersebut telah diakui).

Masalahnya sekarang akan dibawa kemanakah LPI? apakah akan tetap berdiri sendiri di luar piramida tersebut? Hal itu sepertinya tak mungkin karena bagaimana pun FIFA tak menganggap adanya Break Away League, karena di seluruh kompetisi yg ada (menurut pengamatan saya) tak ada 2 kompetisi dengan strata yg sama di jalankan secara bersama-sama dan di luar organisasi sepakbola negara tersebut. Dengan kata lain, LPI setidaknya harus berada di dalam rantai kompetisi sepakbola kita. Pertanyaannya dimanakah posisi LPI seharusnya agar bisa diterima oleh semua pihak (dengan pemikiran objektif dan tanpa adanya kepentingan apapun)?

Inilah opini saya atau bisa dibilang imajinasi saya mengenai posisi LPI dan strata sepakbola Indonesia (INGAT!!! hanya Imajinasi saya)
Ini Dia!!!

LPI pernah ditawarkan untuk memasuki Divisi III tapi hal itu ditolak karena LPI merasa sebagai liga mandiri dan profesional. Tapi bagaimana strata LPI menurut saya...
Ini dia...

Menurut saya LPI berada dibawah ISL. Kenapa???

  • Maaf nih agak sedikit ngawur tapi saya akan coba jawab dengan alasan yg saya pikirkan
    yaitu kata Super menurut saya lebih tinggi dari Primer. Memang agak ngawur tapi bagaimana menurut ahli bahasa?

  • Kedua, ISL telah 3 musim menjadi liga prestisius di negara ini (diluar dari kejelekan yg ada). Kenapa? Karena tim-tim yg berlaga merupakan tim yg memiliki tradisi kuat di daerah masing-masing, sebut saja Persija, Persib, Arema dan lain-lain. Otomatis secara finansial, ISL merupakan tim yg bisa menarik perhatian para investor karena sejarah yg telah melekat di masyarakat setempat akan mudah bagi para investor menginvestasikan sahamnya di klub tersebut. Hal ini berbeda dengan LPI yg baru bergulir dengan wajah-wajah klub baru terkecuali Persema, PSM dan Persibo. Apalagi juara ISL merupakan langganan peserta AFC Champions League sehingga di mata Asia klub-klub ISL lebih familiar terdengar. Sehingga tak salah kalau ISL tetap berada di strata tertinggi sepakbola (dengan catatan, klub harus bisa tak bergantung lagi pada APBD berdasarkan alasan diatas).


Jadi???
Ya jadi urutannya

  1. ISL

  2. LPI



Tapi bagaimana dengan sistem degradasinya terutama dimusm-musim awal dan bagaimana dengan nasib klub Divisi Utama???
Akan saya jawab... Untuk musim pertama LPI bergabung.
Sistem Degradasi sama seperti biasa, tiga tim terbawah ISL akan terdegradasi ke LPI dan tiga tim teratas LPI akan promosi ke ISL. Tap intuk musim2 awal LPI beragbung saya punya saran

  • 3 tim divisi utama akan naik mengisi 3 tempat di ISL (saat ini total klub ISL ada 15 klub) sedangkan tim terbawah ISL (ke-15) dan tim ke-4 akan menjalankan babak play off untuk menentukan siapa yg berhak ke ISL atau tidak. Saya punya impian bagiamana jika peserta ISL bertambah menjadi 20 klub karena dihitung dari luas wilayah negara kita yg seharusnya punya 20 klub di liga tertinggi kita. Jadi berdasarkan perhitungan tadi, kemanakah 2 klub yg akan kita cari? Tentu saja 2 klub teratas LPI akan naik strata ke ISL sehingga lengkaplah klub ISL kita yg terdiri dari 20 klub (INGAT!!! Ini diawal musim ketika LPI masuk ke dalam rantai kompetisi negara kita).

  • Bagaimana dengan nasib LPI? Jika 2 klub teratas mereka promosi otomatis klub hanya ada 17 klub (LPI ada 19 klub), apakah LPI akan berjalan dengan 17 klub? Tentu saja tidak, LPI akan berjalan dengan sistem kompetisi penuh sama dengan ISL dengan jumlah klub yg sama dengan ISL. Hal ini saya terinspirasi dengan sistem kompetisi di Inggris yg super duper banyak stratanya+ribet. Karena Di Bawah EPL adalah Football League Championship yg terdiri dari 24 klub sedangkan serie B Italia (dibawah serie A) ada 22 klub. Kita cukup 20 klub saja. Tunggu!!! Lalu kemana sisa 3 klub yg akan bergabung dengan LPI? Masih ingat dengan babak play off untuk mendapatkan jatah 1 tiket bertahan di ISL??? Yaitu antara klub dengan posisi paling dasar klasemen dengan tim peringkat 4 Divisi Utama, yg menang akan berada di ISL dan bagaimana yg kalah? Akan dimasukkan ke dalam LPI. Dengan ini total peserta LPI ada 18 klub. Sedangkan 2 sisanya kita ambil urutan ke 5 dan 6 dari Divisi Utama maka lengkaplah 20 klub peserta LPI.

  • Dengan ini klub yg bertanding di divisi Utama ada 33 klub. 3 klub promosi ke ISL otomatis sedangkan 1 klub play off melawan dengan tim terbawah ISL dan jika kalah akan masuk LPI. 2 klub lagi masuk LPI otomatis. Dengan kata lain ada 6 klub yg naik ke peringkat teratas sedangkan sisanya 33 tim (total tim yg ikut Divisi Utama awalnya 39 tim).


Bagaimana? Dengan ini tak ada pihak yg akan dikecewakan dengan hal ini. Musim2 selanjutnya 3 tim terbawah ISL bisa terdegradasi ke LPI. 3 tim teratas LPI akan promosi ke ISL. 3 tim terbawah LPI akan terdegradasi ke Divisi Utama. Menurut saya inilah pembagian yg adil.


Lalu saya punya imajinasi tentang Sistem liga sepak bola Indonesia dari liga profesional hingga ke liga Amatir.
Sebelum itu kita harus tahu susunan liga kita.
Terdiri dari 2 bagian besar yaitu liga profesional (ISL dan Divisi Utama) dan Liga Amatir (Divisi 1,2,3).
Gimana susunannnya menurut imajinasi saya?
Liga akan dibagi menjadi 3 bagian besar yaitu Liga Profesional, Semi dan Amatir.
Bagaimana dengan Liga Profesional??

  • Liga Profesional
    Berdasarkan penjelasan di atas Liga Profesional terdiri dari ISL dan LPI, lalu bagaimana dengan Divisi Utama? Menurut imajinasi saya, Divisi Utama (yg sekarang ada 33 tim) akan dibagi menjadi 2 divisi yaitu Liga Sekunder dan Liga Tersier dengan ini jumlah strata liga profesional ada 3 tingkatan. Tunggu dulu!!! Bagaimana dengan jumlah klub yg ada pada Liga Sekunder dan Liga Tersier?
    Ya tim2 Liga Sekunder akan ada 22 klub dan dibagi menjadi 2 wilayah berarti tiap wilayah ada 11 tim. Dengan kata lain 22 klub terbaik dari 33 klub akan dimasukkan ke dalam Liga Sekunder sedangkan sisanya (11 tim) akan dimasukkan ke dalam Liga Tersier.

  • Liga Semi Profesional
    Ada 2 tingkatan yaitu Liga Tersier dan Divisi One
    Berdasarkan penjelasan di atas, sisa dari Divisi Utama masuk Liga Tersier. Berarti Liga Tersier hanya ada 11 tim??? Tentu saja tidak! Liga Tersier terdiri dari 24 klub dengan dibagi menjadi 2 wilayah. Lalu 13 tim sisanya dapat darimana? Divisi 1! Divisi 1 total ada 58 yg terdiri dari 12 grup. Jika diambil 13 tim dari divisi 1 maka Divisi 1 hanya ada 45 tim. Kompetisi akan dibagi menjadi 3 bagian wilayah berarti tiap wilayah ada 8 tim.
    Lalu bagaimana dengan jumlah tim pada Divisi One? Divisi One akan ada 45 tim sama dengan jumlah sisa dari pembagian divisi 1. Kompetisi akan dibagi menjadi 5 wilayah beradasarkan kepulauan yang ada di Indonesia (Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua sekitarnya) atau ada 9 tim.

  • Liga Amatir
    Liga amatir terdiri dari 2 tingkatan. Yaitu Divisi Amatir dan Liga Regional.
    Divisi Amatir diambil dari tim yg berada di Divisi 2 yg terdiri dari 78 klub dan dibagi menjadi 10 wilayah. Dengan kata lain tiap-tiap wilayah dari 5 wilayah kepulauan akan dibagi menjadi 2 wilayah. Contoh : Kepulauan Sumatera akan dibagi menjadi 2 wilayah lagi dan seterusnya.
    Liga Provinsi terdiri dari 369 yg dibagi menjadi 33 provinsi yg akan bertarung diwilayah sendiri untuk menentukan juara Provinsi. Liga Provinsi merupakan divisi paling amatir yg diambil dari Divisi 3.


Jadi berdasarkan penjelasan di atas urutannya adalah sebagai berikut:

  1. ISL (20 klub, sistem kompetisi penuh)

  2. LPI (20 klub, sistem kompetisi penuh)

  3. Liga Sekunder Indonesia (22 klub, 2 wilayah)

  4. Liga Tersier (24 klub, 3 wilayah)

  5. Divisi One(45 klub, 5 wilayah kepulauan)

  6. Liga Amatir (78 klub, 10 wilayah)

  7. Liga Provinsi (369 klub, 33 provinsi)



Bagaimana menurut anda? Ini merupakan hasil buah pemikiran saya. Semoga dengan ini akan membantu merapikan kembali sistem kompetisi sepakbola kita yg sekarang ini sedikit rancu...
Imajinasi tingkat Tinggi!!!

INGAT!!! Karena ini hanyalah sebuah pemikiran dari saya jadi yg setuju dan tak setuju tergantung anda2 sekalian...


Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Indonesian_football_league_system

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

saya mohon kritik & saran agar dapat mendukung saya